Selain daging ayam, daging hewan yang paling umum disantap masyarakat Indonesia adalah daging sapi dan kambing. Kedua daging hewan ini sangat identik dengan perayaan Idul Adha bagi umat Muslim. Sekilas, kedua daging ini memang terlihat sangat mirip. Lantas, apakah ada cara membedakan daging sapi dan kambing?
Baik daging sapi maupun daging kambing sama-sama memiliki rasa yang lezat. Keduanya pun menjadi hewan kurban yang paling umum untuk disembelih. Namun, terkadang kedua daging ini menjadi bercampur saat dibagikan.
Hal inilah yang membuat orang harus mengetahui perbedaan antara daging sapi dan kambing. Kendati demikian, banyak sekali orang yang merasa kesulitan saat diminta membedakannya. Padahal, membedakan kedua daging ini tidak sulit. Simak beberapa cara membedakan daging sapi dan kambing berikut ini!
1. Tekstur Daging
Bila dilihat dari segi tekstur, daging kambing teksturnya cenderung lebih kasar. Namun, daging kambing memiliki tekstur yang lunak bila dibandingkan dengan daging sapi kenyal. Daging kambing juga memiliki serat yang tebal. Hal tersebut dikarenakan massa otot kambing umumnya lebih banyak. Bila tidak dimasak dengan tepat, daging kambing akan terasa alot.
Sementara itu, daging sapi teksturnya yang lebih lembut dan halus. Daging sapi juga memiliki serat yang kecil dan renggang. Ketika diolah, daging sapi juga akan mudah empuk dibandingkan dengan daging kambing. Untuk membedakan, daging sapi memiliki lemak berbentuk garis putih panjang, sementara daging kambing tidak memilikinya.
2. Aroma Daging
Selain dari teksturnya, kedua daging ini juga dapat dibedakan dari aromanya. Cara ini merupakan cara yang paling mudah, karena kedua daging ini memiliki aroma yang jauh berbeda. Aroma daging dapat dikenali dengan jelas dalam keadaan matang maupun mentah.
Daging sapi memiliki aroma yang tidak terlalu mencolok. Artinya, aroma daging sapi tidak terlalu amis. Saat diolah, sedikit bau amis dari daging sapi ini juga akan menghilang dengan mudah.
Sementara itu, daging kambing memiliki aroma yang mencolok. Daging kambing akan mengeluarkan bau yang sangat amis atau prengus. Bahkan, bau amis dari daging kambing ini sangat sulit dihilangkan dan akan tetap bertahan bila daging tidak diolah dengan benar.
3. Rasa Daging
Ketika dimasak, kedua daging ini memiliki rasa yang sangat berbeda. Daging kambing memiliki rasa yang jauh lebih gurih daripada daging sapi. Selain itu, daging kambing juga mengeluarkan bau yang khas. Bau khas ini dapat membuat rasa daging kambing lebih gurih.
Sementara itu, daging sapi memiliki rasa yang tidak terlalu gurih bila dibandingkan dengan daging kambing. Selain itu, baunya juga tidak terlalu kuat seperti daging kambing. Namun, daging sapi cenderung lebih empuk. Sedangkan, daging kambing lebih alot.
4. Warna Daging
Selain ketiga pembeda diatas, perbedaan daging sapi dan kambing juga dapat dilihat dari warnanya. Dari tampilan warna, kedua daging yang masih mentah tersebut memiliki perbedaan warna.
Sebelum diolah, daging kambing warnanya cenderung lebih merah dan cerah. Setelah dibiarkan beberapa saat, warna daging kambing akan berubah menjadi pucat atau agak keunguan.
Sementara itu, daging sapi warnanya cenderung lebih merah pucat. Bila dibiarkan dalam waktu lama di suhu ruangan, daging sapi warnanya akan berubah menjadi kecoklatan.
Nah, itulah beberapa cara membedakan daging sapi dan kambing. Kedua daging ini sangat baik untuk dikonsumsi, tapi dalam jumlah yang wajar dan cara pengolahan yang benar. Meskipun sekilas tampak mirip, baik daging sapi maupun daging kambing semuanya memiliki manfaat dan khasiat masing-masing.