Pada pertengahan tahun 2020, ikan cupang mendadak booming di kalangan masyarakat Indonesia. Sebenarnya, ikan hias jenis ini memang sudah digemari para pecinta ikan sejak dahulu. Namun, seringkali beberapa orang merasa sulit membedakan jenis kelamin ikan cupang. Padahal, cara membedakan ikan cupang jantan dan betina cukup mudah.
Ikan yang sangat digemari banyak orang ini dapat dibedakan hanya dengan melihat bentuk fisiknya. Sebagai ikan hias, ikan cupang umumnya hidup secara berkelompok di danau, rawa, atau sungai yang memiliki arus tenang.
Ikan ini banyak digemari lantaran memiliki berbagai keistimewaan. Salah satunya adalah kemampuan ikan cupang untuk hidup dalam tempat yang minim oksigen. Ikan cupang juga dapat dipelihara dalam toples berukuran kecil tanpa aerator. Kemampuan ini didukung oleh rongga labirin yang dimiliki ikan cupang menyerupai paru-paru manusia.
Berikut ini adalah beberapa cara membedakan ikan cupang jantan dan betina dengan mudah di kutif dari https://angkasa.co.id/ :
1. Memperhatikan Bentuk Sirip dan Ukurannya
Cara membedakan jenis kelamin ikan cupang yang pertama adalah memperhatikan bentuk sirip serta ukurannya. Secara umum, ikan cupang dengan jenis kelamin jantan memiliki ekor, perut, dan sirip belakang dengan panjang sekitar 2 atau 3 kali panjang tubuhnya.
Sementara itu, ikan cupang dengan jenis kelamin betina memiliki ukuran sirip yang lebih pendek. Bentuk sirip perut betinanya menyerupai sisir rambut. Tak hanya itu, sirip perut cupang betina juga lebih tipis daripada sirip perut milik betina.
2. Melihat Warna Tubuh
Selain bentuk dan ukuran sirip, warna tubuh juga dapat dijadikan sebagai patokan untuk membedakan jenis kelamin ikan cupang. Umumnya, ikan cupang berjenis kelamin jantan memiliki warna tubuh yang cerah. Berbeda dengan warna tubuh cupang betina yang cenderung lebih kusam atau pucat.
Namun, warna tubuh ikan cupang dapat berubah bergantung pada tingkat stres. Saat ikan cupang betina mengalami stres yang berlebih, warna tubuhnya akan jauh lebih cerah dibandingkan cupang betina yang tidak stres.
3. Memperhatikan Bentuk Tubuh
Ketiga, perhatikan bentuk tubuh ikan cupang! Bila dilihat sekilas, bentuk tubuh ikan cupang jantan dan betina memang terlihat sangat mirip. Namun, bila dilihat dengan seksama, terdapat perbedaan bentuk tubuh meskipun samar.
Umumnya, cupang jantan memiliki tubuh yang lebih panjang dan tipis. Sementara itu, cupang betina tubuhnya cenderung lebih tebal dan pendek. Sayangnya, perbedaan bentuk tubuh ikan cupang ini tidak terlalu mencolok sehingga agak sulit untuk dibedakan.
4. Mencari Bintik Telur
Selanjutnya, cari bintik telur dan perhatikan dengan seksama. Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan efektif. Ikan cupang berjenis kelamin betina mempunyai bintik telur berwarna putih di bawah tubuhnya. Bintik ini bentuknya mirip seperti butiran garam. Umumnya, bintik telur terletak di dekat kepala dan tepi sirip perut ikan cupang.
Bintik telur ini hanya dimiliki oleh ikan cupang betina, ya! Ikan cupang jantan tentu saja tidak memiliki bintik telur.
5. Melihat Jenggot
Pada umumnya, kedua jenis kelamin ikan cupang sama-sama memiliki membran yang terletak di bawah insang. Membran ini biasanya memiliki warna yang berbeda dengan warna tubuh ikan. Umumnya, janggut ikan cupang berwarna hitam atau cokelat.
Ikan cupang jantan memiliki jenggot yang lebih besar dan terlihat jelas. Bahkan, jenggot cupang jantan dapat terlihat saat insangnya terbuka, loh! Sementara itu, jenggot ikan cupang betina lebih kecil dan hanya dapat terlihat saat insangnya sedang tertutup.
6. Memperhatikan Garis Vertikal di Tubuh
Terakhir, perhatikan garis vertikal pada tubuh ikan cupang. Umumnya, ikan cupang betina timbul corak vertikal saat masa siap kawin, yakni sekitar usia 3-4 bulan. Sedangkan, ikan cupang berjenis kelamin jantan tidak memilikinya.
Itulah beberapa cara membedakan ikan cupang jantan dan betina yang dapat dilakukan di rumah. Selain dari fisiknya, jenis kelamin ikan cupang juga dapat dilihat dari sifat atau karakteristiknya. Ternyata, membedakan jenis kelamin ikan cupang tidak sulit, ya!